Kamis, 26 Februari 2015

Gejala Penyakit Wasir

Gejala penyakit wasir dapat dipengaruhi banyak faktor, mulai dari hidup kurang gerak sampai dengan pola makan kurang serat dapat menjadi faktor penyakit wasir. Terlambat menangani keluhan atau gejala penyakit wasir pada akhirnya bisa juga akan memperparah kondisi wasir. Penyakit wasir atau yang dikenal dalam istilah sehari-hari sebagai ambeien merupakan pembengkakan sejumlah pembuluh darah balik (vena) di sekitar anus. Penyakit wasir dalam istilah medis juga dikenal sebagai hemorrhoid.
Berdasarkan informasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM menyatakan bahwa sebesar 30% pasien mengalami gangguan pencernaan juga menderita wasir (ambeien). Dr. Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM mengatakan, gejala penyakit wasir umumnya tidak dapat dideteksi karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan gejala penyakit wasir guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini. Walau bukan penyakit yang mengakibatkan kematian tapi wasir yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup sang penderita. Biasanya rasa sakit yang sangat mengganggu sampai darah yang dapat keluar ketika si penderita sedang buang air (BAB). Maka sebelum penyakit wasir menjadi semakin parah, kita harus cermat mengenali gejala penyakit wasir agar segera mendapat penanganan yang tepat sehingga masalah wasir yang dialami dapat teratasi.

Gejala Penyakit Wasir Secara Umum

Berikut ini akan disampaikan beberapa tanda-tanda atau gejala penyakit wasir yang umum ditemui :
  • Terdapat Darah keluar dari Dubur (Anus). Adanya darah segar di kertas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka ketika Anda mengejan maka pembuluh darah di sekitar anus membesar dan ketika bergesekan dengan feses atau kotoran yang keras maka bisa saja akan menyebabkan pendarahan pada saat BAB.
  • Dubur (Anus) terasa panas. Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar. Sehingga terasa kurang nyaman saat duduk dalam waktu yang lama atau beraktifitas.
  • Timbul Rasa Nyeri. Rasa nyeri atau sakit terjadi di anus terutama setelah BAB. Rasa nyeri bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah, terutama karena ada penekanan dari feses. Atau rasa nyeri dapat timbul akibat luka yang dihasilkan dari gesekan antara pembuluh darah yang terbuka dan menyebabkan pendarahan dengan kotoran (feses).
  • Terdapat tonjolan. Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan segera. Tapi apabila tonjolan tersebut tidak dapat masuk dengan sendirinya maka Anda harus memasukkan kembali tonjolan tersebut ke dalam bagian anus dengan tangan.
  • Timbul rasa gatal pada anus. Rasa gatal yang timbul pada anus dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi. Oleh sebab itu sebaiknya setelah melakukan buang air (BAB) Anda harus membersihkan dengan teliti jangan sampai ada sisa kotoran atau feses yang menempel.
Baca artikel obat tradisional wasir kronis Klik Di Sini

Pencegahan Hepatitis B

Hepatitis B dan C merupakan penyakit liver yang paling banyak ditemukan. Penyakit Hepatitis B adalah infeksi serius pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Pada beberapa orang infeksi hepatitis B dapat menjadi kronis dan menyebabkan kegagalan hati, kanker hati atau kerusakan pada jaringan hati.
Virus Hepatitis B menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Jika tidak segera diobati, maka infeksi penyakit bisa menyebabkan penyakit hati kronis dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya. Karena itu, vaksinasi perlu diberikan pada mereka yang belum memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

 Gejala Penyakit Liver Hepatitis B

Tanda dan gejala hepatitis B biasanya muncul setelah dua sampai tiga bulan setelah anda terinfeksi dan gejalanya dapat bervariasi dari yang ringan sampai parah. Tanda dan gejala hepatitis B antara lain:
  • Nyeri pada area perut
  • Urin yang berwarna gelap
  • Nyeri sendi
  • Hilang nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Lemah dan kelelahan
  • Kulit dan area putih pada mata menjadi kuning
Pencegahan Penyakit Hepatitis B

Pertimbangkan untuk menggunakan vaksin hepatitis B
Semua orang dapat menggunakan vaksin hepatitis B, termasuk adalah bayi, orang dewasa dan mereka yang memiliki sistem imun lemah. Efek sampingnya antara lain pembengkakan pada daerah suntikan.
Vaksin hepatitis B disarankan pada:
  • Semua bayi
  • Semua anak-anak dan remaja yang belum divaksinasi
  • Orang yang memiliki penyakit seksual menular
  • Petugas kesehatan dan orang lain yang sering melakukan kontak dengan darah
  • Orang yang positif mengidap HIV
  • Pasangan sejenis
  • Orang yang berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Orang yang memiliki penyakit hati kronis
  • Orang yang memakai obat-obatan terlarang dengan cara disuntik
  • Orang yang tinggal dengan seseorang yang memiliki hepatitis B
  • Orang dengan penyakit ginjal
  • Berhubungan seksual dengan orang yang memiliki hepatitis B
  • Orang yang melakukan perjalanan ke wilayah rawan hepatitis B
Ambil tindakan pencegahan untuk menghindari virus hepatitis B
Langkah lain untuk mengurangi risiko terkena hepatitis B adalah:
  • Jangan lakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman kecuali jika anda yakin pasangan anda tidak memiliki hepatitis B atau penyakit kelamin menular lainnya.
  • Selalu gunakan kondom yang baru setiap anda berhubungan seksual
  • Berhenti menggunakan obat-obatan terlarang
  • Hati-hati terhadap tindik dan tato tubuh
  • Mintalah vaksin hepatitis B kepada dokter anda sebelum berpergian jauh
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional hepatitis b

Rabu, 25 Februari 2015

Penyebab Benjolan Di Ketiak

Benjolan di ketiak atau Lymphadenitis adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar getah bening, yang biasanya menjadi bengkak dan lunak. Jadi ketika kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha membengkak dan terasa sakit ketika ditekan, itu merupakan pertanda adanya lymphadenitis.
Faktor penyebab Benjolan di ketiak

1. Infeksi bakteri dan jamur

Benjolan di ketiak karena infeksi bakteri atau lebih di kenal dengan bisul di ketiak. Bisul di ketiak terjadi karena bakteri masuk ke pori-pori dan folikel rambut, misalnya setelah menggaruk-garuk ketiak atau mencabut bulu ketiak dengan tidak memperhatikan kebersihan. Itulah penyebab kelenjar getah bening di ketiak menjadi bengkak. Jika dibiarkan maka akan berlanjut menjadi infeksi yang menyakitkan yang dapat menyebabkan abses atau kumpulan nanah. Apabila ada koreng atau luka yang terinfeksi juga dapat menmenyebabkan benjolan pada ketiak karena kelenjar getah beningnya membengkak. Selain infeksi jamur dan bakteri, infeksi protozoa dan infeksi virus seperti HIV/AIDS, cacar, mononukleosis dan herpes juga dapat mengakibatkan membengkaknya kelenjar getah bening yang menyakitkan pada ketiak.

2. Mencukur bulu ketiak

Mencukur bulu ketiak juga dapat mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam, yang terkadang juga dapat menjadi benjolan berbahaya di ketiak.

3. Penggunaan deodorant

Ternyata penggunaan deodorant juga dapat mengakibatkan benjolan di ketiak. 

4. Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap penisilin, yodium, sulfa dan obat-obatan lainnya juga dapat menyebabkan benjolan pada ketiak. Selain itu vaksin tifoid dan cacar juga mengakibatkan kelenjar getah bening membengkak.

Bahaya benjolan di ketiak, tanda adanya Kanker

Benjolan di ketiak dapat berbahaya karena, bisa jadi itu merupakan indikasi adanya kanker. Kanker payudara tidak hanya terjadi pada wanita tetapi juga pada pria. Jika anda memiliki benjolan di ketiak serta mempunyai riwayat keluarga dengan kanker payudara. Dan apabila terjadi gejala sperti dibawah:

- Benjolan keras, kemerahan dan terasa sangat menyakitkan
- Demam tinggi di atas 38 C
- Terjadi kejang
- Sesak nafas atau kesulitan bernafas
Segeralah periksakan diri anda, dan obati penyakit anda sebelum penyakit anda menjadi lebih parah lagi.

Baca juga artikel lainya obat herbal benjolan di ketiak Klik Di Sini

Pengertian Hamil Anggur

Kemarin - kemarin kitakan sudah bahas mengenai ciri - ciri kehamilan. Tapi ternyata ada timbul suatu pertanyaan katanya ada Hamil Anggur yang bisa mengecoh kita karena tanda - tandanya yang mirip seperti hamil beneran. Lah terus emang hamil anggur itu hamil bohongan? Pasti banyak yang bingungkan.Ditambah lagi banyak mitos mitos yang dipercaya seperti janin dalam kandungan kita diambil genderewolah kita dapet santetlah dll. Uh pasti anda semakin bingung. Maka dari itu saya kali ini akan membahas khusus mengenai Hamil Anggur. Agar kita bisa tetap menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam hal yang tidak diinginkan.

Pengertian Mola hidatidosa

Mola Hidatidosa atau yang biasa kita kenal dengan nama Hamil anggur Sebenarnya Kehamilan yang Normal, seperti hamil pada umumnya namun ada masalah ataupun yang seharusnya cikal bakal janin itu tumbuh berkembang justru malah berhenti dan malah sel yang harusnya nanti menjadi plasenta yang berkembang. Selanjutnya Sel tersebut berkimpul membentuk sebuah kelompok dan terjadilah pembengkakan gelembung- gelembung berisi cairan. Karena Gelembung itu berkelompok kayak anggur makanya disebut hamil anggur.

Hamil Anggur bisa dikatakan juga sebagai tumor jinak karena terjadinya kegagalan pada proses perkembangan cikal baka bayi. Jika terus dibiarkan bisa saja tumor jinak ini menjadi tumor yang ganas. Maka dari kita harus mengetahui mengenai hal ini.

Jenis Hamil Anggur
1. Complete Mole

Complete mole atau bisa juga kita sebut dengan Mola Klasik adalah Hamil yang keseluruhannya itu palsu. Jadi hamil anggurnya memang dari awal tidak terdeteksi hamil hanya perutnya saja yang seperti orang hamil. Padahal itu bukan hamil tetapi tumor jinak yang bersarang ditubuh.

2. Partiel Mole

Partiel mode itu kebalikanyya dari complete mole. Jadi memang siibu awalnya benar - benar mengandung atau dalam tubuhnya memang benar benar ada. Tapi perkembangan janinnya abnirmal sehingga janin menjadi kurang lengkap ataupun cacat.

Penyebab Hamil Anggur

Asal kalian tahu saja ya, hamil anggur itu tidak jelas penyebab pastinya apa namun beberapa pakar menduga bahwa :
  • Terjadinya kekurangan aupan makanan yang mengandung protein, asam folat, dan karoten.
  • Ovum sudah patologis sehingga mati, namun terlambat dikeluarkan
  • Imunoselektif dari trofoblas
  • Karena faktor keuangan atau seosial ekonomi yang sangat rendah
  • Paritas tinggi
  • Terjadinya infeksi oleh virus
  • Faktor kromosom yang belum jelas
Gejala Hamil Anggur
  • Gejala awalnya sama seperti kehamilan pada umumnya, bahkan bisa saja ketika mencoba test kehamilan hasilnya positif hamil
  • Rahim akan membesar namun lebih besar dari usia kehamilan karena hamil anggur berkembang lebiih cepat dari hamil pada umumnya
  • Terjadinya pendarahan pada awal trimester
  • Seringnya merasa mual dan muntah
  • Tekanan darah semakin meningkatKadar tiroid dalam darahpun ikut meningkat
  • Ketika terjadi pendarahan akan keluar gelembung berisi cairan seperti buah anggur tadi.
  • Muka terlihat sangat pucat dan berwarna kekuning -kuningan biasanya disebut muka mola ataupun mola face
  • Tidak terasa gerakan gerakan bayi, tidak terdengar jantung janin berdetak
Orang yang Beresiko
  • Usia Ibu yang hamil dibawah umur 20 tahun
  • Usia Ibu sudah melebihi 34 tahun
  • Sudah memiliki anak lebih dari 3
  • Pernah Mengalami hamil anggur sebelum - sebelumnya, maka dari itu orang yang pernah mengalami hamil ini lebih baik menunda kehamilan sampai benar - benar sembuh

Jumat, 20 Februari 2015

Apa Itu Mastitis

Mastitis adalah peradangan payudara biasanya disebabkan oleh infeksi. Hal ini dapat terjadi pada setiap wanita, meskipun mastitis yang paling umum terjadi dalam 6 bulan pertama menyusui.

Mastitis dapat membuat Ibu merasa sangat lelah dan sakit. Ditambah dengan tuntutan merawat bayi yang baru lahir, hal ini membuat banyak perempuan berhenti menyusui sama sekali. Tapi sangat disarankan untuk dapat terus menyusui bayi. Karena menyusui membantu untuk membersihkan infeksi. Menyusui dengan payudara yang terkena mastitis tidak akan membahayakan bayi.

Meskipun sangat sakit dan membuat ibu terkadang patah semangat dalam memberikan ASI eksklusif, mastitis dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar.

Apa sih penyebab mastitis itu?

Mastitis paling sering terjadi ketika bakteri memasuki payudara melalui puting. Hal ini dapat terjadi ketika seorang ibu menyusui memiliki puting yang terluka atau pecah-pecah.

Faktor lain yang juga dapat menyebabkan mastitis:
  • Tidak menyusui dalam waktu yang cukup lama, misalnya karena berpergian
  • Menyusui namun tidak tuntas, sehingga payudara tidak benar-benar kosong. Pastian bayi menyusui (latch on) dengan benar. Bila tidak yakin, kunjungi konselor laktasi di rumah sakit bersalin.
Bagaimana gejala-gejala mastitis?

Mastitis biasanya ditandai dengan adanya satu bagian di salah satu payudara yang terasa sakit. Terasa hangat saat disentuh dan atau berwarna kemerahan. Ibu juga mungkin mengalami demam, menggigil, dan nyeri tubuh.

Tanda-tanda bahwa mastitis makin parah:
  • kelenjar getah bening di ketiak sebelah payudara yang terinfeksi membengkak dan terasa sangat menyakitkan,
  • detak jantung cepat,menderita gejala seperti flu.
Mastitis dapat menyebabkan payudara membengkak dan terasa seperti benjolan yang keras dan menyakitkan.

Apakah ada yang membuat seseorang lebih beresiko terkena mastitis?

Seseorang lebih mungkin mendapatkan mastitis saat menyusui jika:
  • Pernah mengalami mastitis sebelumnya
  • Menunda atau melewatkan sesi menyusui
  • Tidak mengosongkan payudara sepenuhnya secara teratur
  • Mengalami luka pada puting yang disebabkan karena posisi menyusui yang tidak benar
  • Menderita anemia. Anemia membuat seorang ibu lebih mudah lelah dan menurunkan tingkat ketahanan tubuh terhadap infeksi seperti mastitis.
Ibu menyusui bisa mendapatkan mastitis setiap saat, namun paling sering terjadi dalam 2 bulan pertama bayi. Setelah 2 bulan, pola menyusui bayi umumnya menjadi lebih teratur sehingga membantu mencegah mastitis.

Dokter dapat mendiagnosa penyakit mastitis dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang gejala yang dialami oleh Ibu dan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan di lab biasanya tidak diperlukan.

Baca juga artikel lainya obat tradisional mastitis

Kamis, 19 Februari 2015

Penyebab Kanker Usus

Kanker usus adalah tumor ganas pada usus. Usus merupakan saluran pencernaan yang dimulai dari ujung bawah lambung sampai sebelum rektum. Usus manusia terdiri dari usus halus dan usus besar. Usus halus terbagi 3 bagian, mulai dari bagian pertama yang menerima makanan dari lambung disebut usus dua belas jari atau duodenum, dilanjutkan oleh usus kosong atau jejunum, dan terakhir usus penyerapan atau ileum. Usus besar atau kolon terdiri dari kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, dan kolon sigmoid. Diantara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu atau caecum. Usus buntu memiliki sebuah saluran buntu seperti tabung yang disebut dengan umbai cacing atau apendiks. Kanker usus adalah tumor yang terjadi disepanjang saluran tersebut. Kanker pada usus secara umum lebih sering terjadi pada usus besar dibandingkan dengan usus halus.

GEJALA

Gejala pada kanker usus bervariasi tergantung pada letak kankernya. Kanker pada usus halus seringkali tidak jelas dan tidak spesifik, seperti nyeri perut melilit yang hilang timbul, mual, sembelit, muntah, berkurangnya berat badan, dan anemia kronis. Karena gejala yang tidak spesifik ini, penegakan diagnosis kanker usus halus sering terlambat sekitar 6-8 bulan dari gejala pertama kali muncul. Gejala akan bertambah berat bila tumor semakin membesar dan menyumbat jalannya makanan pada rongga usus. Pada kasus yang jarang tumor dapat menyebabkan perforasi pada dinding usus. Perdarahan pada rongga usus juga dapat terjadi, bila perdarahan sedikit-sedikit tidak akan terjadi perubahan bentuk tinja dan kelamaan akan dapat menyebabkan anemia. Bila perdarahannya banyak, tinja akan berubah warna menjadi kehitaman dan lengket seperti aspal, bau, dan pasien dapat mengalami pusing dan pingsan karena banyaknya darah yang keluar.

Kanker usus besar atau kanker kolon memiliki gejala utama perubahan kebiasaan buang air besar. Perubahan gejala ini dapat berupa diare, sembelit, buang air besar berdarah, tinja berbentuk kecil-kecil seperti biji salak, dan buang air besar yang tidak lampias. Gejala lain dapat berupa nyeri perut, keram, kembung, mual, lemas, penurunan berat badan, muntah, dan teraba benjolan di dalam perut.

PENYEBAB

Penyebab terjadinya kanker usus dapat berupa faktor genetik yang diturunkan seperti: familial adenomatous polyposis dan hereditary nonpolyposis colorectal cancer. Kebiasaan diet dengan makanan daging merah dan makanan yang diasapkan meningkatkan risiko terkena kanker usus sebanyak 2-3 kali lipat. Kebiasaan mengkonsumsi tembakau dan alkohol juga diketahui sebagai penyebab kanker usus. Beberapa penyakit lain yang dapat menjadi awal terjadinya kanker adalah penyakit Crohn, penyakit celiac,dan polip usus. Faktor risiko lain yang tidak dapat dirubah adalah usia, 90% dari kanker usus besar ditemukan pada pasien dengan usia diatas 50 tahun.

PENGOBATAN                                                                     

Pengobatan kanker usus tergantung bervariasi tergantung dari letak, ukuran, dan persebaran kanker. Kanker pada stadium awal yang ukurannya tidak terlalu besar dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat sel kanker. Semakin besar ukuran kanker operasi yang lebih rumit diperlukan untuk mengangkat bagian usus yang memiliki kanker. Pada kanker stadium lanjut kombinasi dari terapi operasi, radiasi, dan kemoterapi dapat digunakan untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan kemungkinan untuk sembuh. Sebelum memulai terapi kanker sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi atau bedah onkologi untuk merencakan jenis terapi yang optimal.

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kanker usus

Rabu, 18 Februari 2015

Penyebab Dan Gejala Batu Ginjal

Pada artikel ini kita akan membahas gejala penyakit batu ginjal, penyebab, faktor risiko, jenis-jenis batu ginjal serta cara pengobatannya. Batu ginjal (renal lithiasis) adalah gumpalan kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal anda.

Batu ginjal terbentuk dari mineral dan asam garam. Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada skenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika urin berkonsentrasi, mineral mengkristal dan menggumpal.

Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urin.

Batu ginjal biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen. Pengobatan rasa sakit dan minum banyak air merupakan bagian dari pengobatan yang sering dibutuhkan. Bagaimanapun, pengobatan dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal pada mereka dengan peningkatan risiko.

 Gejala Penyakit Batu Ginjal

Batu ginjal dapat ataupun tidak menyebabkan tanda dan gejala sampai batu tersebut bergerak di dalam ureter –pipa yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada satu titik, tanda dan gejala yang dapat terjadi adalah:
  • Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul
  • Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha
  • Nyeri pada saat buang air kecil
  • Urin berwarna pink, merah atau coklat
  • Mual dan muntah
  • Sering buang air kecil
  • Demam dan menggigil saat infeksi terjadi
Penyebab & Faktor Risiko

1. Penyebab

Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin –cairan dan berbagai mineral dan asam- hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk.

2. Faktor risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan batu ginjal terjadi antara lain:
  • Memiliki seseorang dalam keluarga dengan kasus batu ginjal
  • Mereka yang berusia 40 tahun keatas, meskipun batu ginjal dapat terjadi pada usia berapapun
  • Laki-laki lebih cenderung mengalami batu ginjal
  • Dehidrasi
  • Makanan tertentu yang tinggi protein, tinggi sodium dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal
  • Obesitas
  • Memiliki penyakit atau operasi pada saluran pencernaan
  • Kondisi medis lain, antara lain renal tubular acidosis, cystinuria, hyperparathyroidism dan infeksi saluran urin tertentu
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional batu ginjal

Selasa, 17 Februari 2015

Pantangan Makanan Benjolan Di Payudara

Apabila anda saat ini sedang mengalami penyakit benjolan di payudara , ada hal yang sangat harus diperhatikan dalam pola makanan dan minuman atau lebih dikenal dengan sebutan pantangan , hal itu sangat perlu untuk dilakukan untuk menunjang tingkat kesembuhan penyakit benjolan di payudara yang anda alami.Pantangan makanan untuk penyakit benjolan di payudara adalah :

 1. Sayur-sayuran

Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.

2. Buah-buahan

Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker , Durian , duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsangberkembangnya sel kanker.
Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen.
Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.

3. Daging dan Ikan Asin

Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

4. Makanan yang Diawetkan

Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif.
Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.

5. Sea food

Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.

6. Daging Unggas

Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

7. Buah-buahan

Durian, nangka, lengkeng, nenas, duku dan anggur bila sangat matang mengandung alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.

Apabila anda bisa menjaga pola makanan seperti diatas untuk lebih mencapai tingkat kesembuhan yang maksimal segera lakukan pengobatan benjolan di payudara untuk menyembuhkan penyakit benjolan di payudara anda.Terimakasih , semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat dan semoga lekas sembuh.

Baca juga artikel pengobatan alami benjolan di payudara Klik Di Sini

Minggu, 15 Februari 2015

Penyebab Kanker Serviks

Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.

Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.

Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks

Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
  • Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
  • Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
  • Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
  • Mengalami sakit saat buang air kecil
  • Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
  • Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Sumber link: http://obattradisionalacemaxs.net/obat-kanker-serviks-tradisional/

Pengobatan Tumor Otak

Pengobatan

Pertama-tama, dokter akan melakukan sejumlah tes dan prosedur untuk memastikan apakah Anda positif mengidap penyakit tumor otak atau tidak. Berikut beberapa jenis tes dan prosedur yang biasanya dilakukan oleh dokter:

1. Pemeriksaan neurologis

Pada jenis pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa penglihatan, pendengaran, keseimbangan, koordinasi, dan refleks pada tubuh Anda.

2. Tes pencitraan

Beberapa jenis tes pencitraan yang ada pada dunia kedokteran adalah magnetic resonance imaging (MRI), computerized tomography (CT), dan tomografi emisi positron (PET). Namun, MRI lah yang paling sering digunakan untuk membantu mendiagnosis tumor otak. Biasanya, sebelum melakukan tes MRI, dokter akan menyuntikkan pewarna melalui pembuluh darah yang ada pada lengan Anda. Hal ini dapat mempermudah dokter untuk melihat apakah ada sel tumor dalam tubuh Anda. Selain itu, dokter mungkin dapat melakukan CT scan pada bagian dada Anda guna melihat apakah tumor tersebut timbul akibat penyebaran dari sel kanker dari bagian tubuh lainnya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan menunjukkan Anda positif menderita tumor otak, dokter biasanya akan merujuk Anda untuk melakukan pengobatan. Pengobatan harus dilakukan dengan cepat guna mencegah penyakit ini bertambah parah dan menyebar ke bagian lain dalam tubuh. Pilihan pengobatan juga tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta kesehatan Anda secara keseluruhan dan preferensi Anda. Dokter Anda dapat menyesuaikan pengobatan agar sesuai dengan situasi tertentu. Berikut jenis pengobatan yang biasanya akan direkomendasikan dokter untuk mengobati tumor pada otak Anda:

3. Biopsi

Dokter akan mengumpulkan dan melakukan pengujian pada sampel jaringan abnormal. Biopsi biasanya dilakukan dengan menggunakan jarum agar dapat mencapai daerah yang sensitif dalam otak Anda yang mungkin akan rusak bila Anda melakukan operasi. Jarum tersebut akan dimasukkan ke dalam lubang kecil atau yang biasa disebut dengan lubang duri, kemudian akan masuk ke dalam tengkorak kepala Anda. Jaringan akan dihapus menggunakan jarum dan dipandu oleh CT atau MRI scan. Sampel biopsi kemudian akan dilihat di bawah mikroskop untuk menentukkan apakah sel kanker itu jinak atau ganas. Informasi tersebut sangat membantu untuk menentukan pengobatan.

4. Terapi radiasi

Pada jenis terapi ini digunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X atau proton, untuk membunuh sel tumor. Terapi radiasi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin radiasi eksternal yang berada di luar tubuh atau dengan menempatkan radiasi dalam tubuh Anda yang berdekatan dengan sel tumor, meskipun hal ini jarang dilakukan. Kebanyakan dari pengidapnya akan dirujuk untuk melakukan terapi radiasi eksternal di mana pancaran radiasi dapat terfokus pada area otak Anda yang ditempeli oleh sel tumor. Namun, bila sel kanker telah menyebar, terapi radiasi ini akan diterapkan di seluruh bagian dari organ otak. Terapi radiasi akan menimbulkan efek samping, tergantung pada jenis dan dosis radiasi yang Anda terima. Biasanya, setelah melakukan jenis pengobatan ini, Anda akan mengalami kelelahan, sakit kepala, dan kulit kepala mengalami iritasi.

5. Radiosurgery

Pada jenis pengobatan ini, dokter akan menggunakan beberapa buah balok radiasi guna membunuh sel-sel tumor, di daerah yang sangat kecil sekalipun. Pancaran radiasi tidak terlalu kuat, namun pada titik di mana terdapat balok radiasi, pancaran radiasi akan lebih kuat dan dosisnya lebih besar. Efek samping yang dimunculkan antara lain kelelahan, sakit kepala, dan menimbulkan rasa mual.

6. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel tumor. Obat kemoterapi ada dua jenis yaitu obat dalam bentuk pil atau obat yang disuntikkan ke dalam vena (intravena). Namun, yang paling sering digunakan untuk mengobati tumor otak adalah obat pil, yaitu temozolomide (Temodar). Jenis lain dari kemoterapi dapat digunakan selama operasi. Ketika dokter menghilangkan tumor pada otak, dokter akan menempatkan satu atau lebih cakram di bagian yang terkena sel tumor. Cakram ini perlahan-lahan akan melepaskan obat kemoterapi dan dapat berfungsi selama beberapa hari. Jenis pengobatan ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan rambut rontok.

7. Terapi obat yang ditargetkan

Jenis pengobatan ini dapat menyebabkan sel kanker mati. Dokter akan menerapkan obat dengan cara menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah (intravena) guna menghentikan pembentukkan pembuluh darah baru, memotong suplai darah ke tumor, sekaligus membunuh sel-sel tumor.

8.Operasi

Jika sel tumor berada pada tempat yang mudah diakses dan memungkinkannya untuk disembuhkan dengan operasi, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin sel tumor pada otak Anda. Bila sel tumor masih berukuran kecil, sel tumor tersebut lebih mudah untuk dipisahkan dari jaringan otak yang berada di sekitarnya. Namun, ada juga sel tumor yang tidak dapat dipisahkan dari jaringan di sekitarnya, yang mungkin disebabkan oleh letak sel tumor yang berdekatan dengan daerah sensitif di otak Anda. Hal ini membuat operasi berisiko dan dapat mengancam nyawa. Namun, bila Anda melakukan pembedahan untuk mengobati penyakit tumor otak, Anda dimungkinkan mengalami infeksi dan pendarahan. Selain itu, operasi juga dapat menimbulkan risiko lain tergantung pada letak sel tumor. Misalnya, operasi pada tumor dekat saraf yang terhubung ke mata Anda mungkin membawa risiko kehilangan penglihatan.

Setelah melakukan pengobatan, biasanya dokter akan merekomendasikan kepada Anda untuk melakukan rehabilitasi guna memulihkan kondisi Anda. Dokter mungkin akan memberikan beberapa pilihan rehabilitasi, seperti:
  • Terapi fisik - membantu Anda untuk memperoleh kembali keterampilan motorik yang hilang dan menguatkan otot Anda yang sebelumnya melemah.
  • Terapi okupasi - hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, walaupun baru saja melakukan pengobatan.
  • Terapi pidato - hal ini dikhususkan bagi mereka yang mengalami gangguan dan kesulitan berbicara akibat mengalami tumor otak. Anda akan dibantu oleh ahli patologi wicara untuk melancarkan kemampuan berbicara Anda.
  • Les - hal ini dilakukan untuk mengembalikan memori ingatan Anda yang mungkin hilang akibat tumor otak. Selain itu, kemampuan berpikir Anda akan dilatih kembali.
Selain jenis pengobatan yang telah disebutkan di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa jenis pengobatan komplementer dan alternatif yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan dari tumor otak. Anda dapat melakukan akupuntur, hipnose, meditasi, terapi musik, dan latihan relaksasi. Namun, belum ada bukti bahwa pengobatan alternatif dapat menyembuhkan tumor otak. Meskipun begitu, pengobatan alternatif dapat membantu Anda mengatasi efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan tumor otak

Jumat, 13 Februari 2015

Ciri-Ciri Paru Paru Basah Dan Tips Menghindarinya

Tanda-tanda penyebab Paru Paru Basah – Penyakit paru-paru basah tidak bisa dianggap sepele karena penyakit ini beresiko terhadap kematian. Paru-paru basah atau pneumonia merupakan penyakit akibat infeksi jamur, bakteri maupun virus yang menyebabkan organ paru-paru meradang. Akibatnya kantong-kantong udara pada paru (alveoli) penuh dengan nanah dan cairan, sehingga kemampuannya untuk menyerap oksigen menjadi berkurang. Berdasarkan penelitian, penyakit paru paru basah diketahui disebabkan oleh sekitar 30 macam sumber infeksi. Tetapi penyebab utamanya berasal dari bakteri, jamur, virus, mikroplasma maupun berbagai senyawa kimia, dan partikel lain. Meskipun kasus pneumonia atau paru-paru basah akibat bakteri lebih jarang terjadi, tetapi infeksi akibat bakteri menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang disebabkan oleh selain bakteri. Penyebab pneumonia yang paling banyak yaitu berasal dari virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV), painfluenzae, adenovirus, dan influenzae. Berikut adalah gejala penyakit ciri ciri paru-paru basah:
Ciri-ciri penyebab paru paru basah
  • Demam
  • Batuk berdahak (yang diawali dengan batuk kering)
  • Mata berair
  • Rasa sakit di dada
  • Sakit kepala ringan
  • Sakit-sakit pada badan
  • Rasa malas dan lelah
  • Sakit tenggorokan
Tips menghindari paru-paru basah

1. Menghindari rokok mulai sekarang
Bagi perokok, menghentikan kebiasaan merokok merupakan hal berat. Namun rokok juga telah terbukti menjadi sumber berbagai penyakit mulai dari yang ringan sampai yang ganas. Timbulnya paru-paru basah juga bisa disebabkan karena menghisap rokok. Jika Anda ingin terhindar dari penyakit paru-paru basah, sebaiknya jauhi rokok mulai dari sekarang. Meskipun terasa berat, namun jika dilakukan dengan tekad yang kuat pasti akan berhasil.

2. Jauhi alkohol
Tidak berbeda dengan rokok, alkohol juga bisa memicu timbulnya berbagai macam penyakit. Minum-minuman yang mengandung alkohol mutlak Anda hindari jika ingin terbebas dari penyakit berbahaya termasuk paru-paru basah.

3. Jaga kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan kewajiban Anda, terutama kesehatan tangan. Sebab tangan bisa menjadi perantara masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh sehingga menyebabkan paru-paru basah.

Jika Anda mengalami penyakit paru-paru basah, cara terbaik untuk mengobatinya yaitu dengan memeriksakan diri ke dokter. Minum obat sesuai anjuran dokter untuk mengobati paru-paru basah Anda. Lakukan pemeriksaan secara rutin sampai dokter menyatakan sembuh pada pneumonia yang Anda alami.

Baca artikel lainya pengobatan alami paru paru basah Klik Di Sini

Kamis, 12 Februari 2015

4 Obat dan Ramuan Yang di Klaim Dapat Sembuhkan HIV / AIDS

Bertahun-tahun sejak HIV/AIDS menjadi pandemi global, belum ada obat yang benar-benar mampu menyembuhkannya. Berbagai penelitian obat HIV telah dilakukan dan diklaim sangat menjanjikan, namun belum satupun yang benar-benar membuahkan hasil.

Pada akhir 2009, salah satu penelitian di Thailand sempat memberi harapan besar akan ditemukannya vaksin HIV. Keberhasilannya sempat menggemparkan dunia, meski belakangan konsistensi hasil penelitian tersebut diragukan dan akhirnya dinyatakan gagal.

“Kegagalan ini menjadi peringatan bagi kita betapa sulitnya memerangi HIV,” kata Donald Francis, presiden direktur perusahaan VaxGen yang mengembangkan vaksin baru tersebut, seperti dikutip dari BBC, Kamis (16/12/2010).

Sejak saat itu, belum ada lagi temuan yang benar-benar bisa diharapkan. Berbagai penelitian obat dan vaksin HIV dengan klaim yang bombastis terus bermunculan, meski hingga kini tidak banyak yang terdengar tentang kelanjutannya.

Berita terbaru justru datang dari Jerman yang secara tak terduga menyembuhkan pasien HIV dengan melakukan cangkok stem cell. Awalnya dokter Jerman melakukan cangkok (transplantasi) stem cell (tunas sel induk) ke pasien untuk mengobati kanker darah (leukemia). Tapi secara tak terduga cangkok ke pasien yang juga mengidap HIV itu malah menyembuhkan penyakit HIV-nya.

Beberapa penelitian tentang herbal dan obat yang pernah dilakukan dan diklaim mampu mencegah penularan HIV atau bahkan mengobatinya antara lain sebagai berikut:

1. Vaksin Rabies
Sebuah penelitian di Thomas Jefferson University, Philadelphia mengungkap bahwa vaksin rabies bisa mengatasi infeksi simian immunodeficiency virus (SIV). Virus tersebut hanya menyerang hewan, namun punya struktur yang sama dengan human immunodeficiency virus (HIV) pada manusia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Vaccine pada tahun 2009 itu sedianya akan mengembangkan vaksin rabies untuk mengatasi HIV. Namun hingga kini tidak banyak publikasi yang mengungkap perkembangannya.

2. Obat Jerawat
Awal tahun lalu, para ahli dari Johns Hopkins University menguji coba keampuhan sebuah antibiotik untuk membuat HIV tidak aktif sehingga tidak bisa menggandakan diri. Jenis antibiotik yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk mengobati jerawat yakni minocycline.

Penelitian mengenai hal itu dipublikasikan dalam Journal of Infectious Diseases edisi 15 April 2010.

3. Rumput laut
Sebuah penelitian yang dimuat di Wall Street Journal awal tahun 2002 mengungkap bahwa rumput laut bermanfaat untuk mencegah penularan infeksi menular seksual termasuk HIV. Kandungan berkhasiatnya adalah semacam jeli yang dinamakan carraguard, yang dihasilkan oleh jenis rumput laut merah.

Ketika itu uji preklinis pada binatang menunjukkan hasil positif, namun tidak banyak diketahui bagaimana hasilnya ketika jeli tersebut diberikan dalam uji klinis terhadap pada 6 ribu partisipan wanita.

4. Sari nanas
Baru-baru ini Dr.rer.nat Maruli Pandjaitan dari Swiss-German University, BSD Tangerang meneliti manfaat nanas untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada pengidap HIV. Enzim brobelain pada nanas diklaim bisa meningkatkan CD4 (komponen kekebalan tubuh) dari sekitar 150 sel/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul).

Dalam penelitian tersebut Maruli hanya melibatkan 3 pasien HIV positif sebagai partisipan, namun awal tahun 2011 ia akan melakukan penelitian yang lebih besar dengan jumlah partisipan 50 orang yang dijaring dari sejumlah Puskesmas di DKI Jakarta.

Baca juga artikel lainya obat herbal hiv/aids

Selasa, 10 Februari 2015

Ciri-Ciri Kanker Usus Besar

Penyakit kanker usus besar maupun berbagai gejalanya kini banyak menjangkiti masyarakat modern dengan pola makan yang serba instant, kaya lemak, kolesterol namun rendah gizi dan serat.

Makanan dan minuman dengan kandungan zat kimia buatan yang tinggi seperti Monosodium Glutamat (MSG) yang terdapat pada vetsin, snack dan sebagainya juga berperan dalam berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

Gejala kanker usus besar

Sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana cara mengatasi penyakit wasir, pembicaraan mengenai penyakit yang masih berhubungan dengan Anal dan Usus besar penting diketahui secara bersama-sama karena pada dasarnya hal itu masih memberikan keterkaitan satu sama lain baik langsung maupun tidak.

Penyebab kanker usus besar

Penyebab kanker usus besar ditengarai oleh berbagai hal karena penyakit yang berhubungan dengan organ pencernaan (perut, usus, anus, dll) tidak bisa disamakan satu sama lain karena hal itu terkait dengan pola makan dan gaya hidup yang bersangkutan.

Namun, kebanyakan kasus kanker usuu pada intinya adalah karena :

Penyebab pertama

Penumpukan tinja terlalu lama karena terjadinya konstipasi atau sembelit (sulit buang air besar/BAB).

Penyebab kedua

Adanya polip adenoma (polyp adenoma) yang banyak ditemukan di Usus besar, usus besar dan anal.

Tahapan perkembangan penyebab penyakit kanker usus besar dapat dicermati dari gambar penampang usus dibawah ini :

Gambar diatas memberikan pemahaman bagaimana sebuah perkembangan dari penyakit kanker usus ini. Bahkan pada kanker usus besar stadium 4 atau parah bisa mempengaruhi organ lainnya, seperti fungsi hati sebagaimana tampak pada gambar.

Baca juga artikel lainya obat tradisional kanker usus besar

Minggu, 08 Februari 2015

Tanaman Obat Untuk Gondok Beracun

Lobak Obat Untuk Penyakit Gondok  – Pengobatan tidak selama nya bisa melalui tahap medis. Beragam tanaman di sekitar kita memiliki khasiat yang baik sebagai obat.

Lobak salah satu nya. Banyak yang menganggap bahwa lobak hanyalah sayuran biasa, akan tetapi masih kurang yang mengetahui bahwa lobak dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah gondok dan batuk.

 Lobak dipercaya sebagai obat untuk penderita gondok, berikut cara pembuatan ramuan dan cara penggunannya :
  •  Campurkan lobak 2 batang, kemudian rumput laut yang lebar setengah genggam, atau yang kecil satu genggam.
  •  Kemudian tambahkan dengan daun dewa,  ciri-cirinya bergerigi hampir sama dengan daun sambung nyawa, ambil 15 lembar.
  • Lalu bisa di tambahkan juga semu putih dua atau atau tiga ruas.
  • Semua direbus dengan air enam gelas, jadinya tiga gelas.
  • Diminum tiga kali sehari.
 Lobak juga dipercaya dapat menyembuhkan batuk, berikut cara pembuatan dan cara penggunaannya :
  • Sediakan 5 buah akar lobak dan gula secukupnya.
  • Paruk lobak lalu peras dan disaring.
  • Tambahkan gula secukupny, diamkan semalaman.
  • Minum ramuan endapan lobak 1 kali sehari 1 ramuan.
  • Ulangi selama 7 hari.
 2. Obat Untuk  mengobati penyakit gondok (Parotitis) dengan ramuan herbal alami. Penyakit gondok merupakan pembesaran dari kelenjar gondok. Letaknya di leher depan bagian bawah. Penyakit gondok ini disebabkan oleh kekurangan konsumsi garam yodium. Apabila anda atau keluarga atau kenalan Anda terserang penyakit ini, silahkan coba resep tradisional berikut ini yang ampuh untuk menghilangkan penyakit gondok atau gondokan. 1. Akar Jarong

   Bahan: 30 gram akar jarong, dan 2 gelas air.
  Pengobatan: Akar jarong direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya disaring kemudian diminum sekaligus. Akarnya dilumatkan dan ditempelkan pada bagian yang sakit.

2. Belimbing Wuluh

    Bahan: 10 ranting muda beserta daun belimbing wuluh, 4 siung bawang merah.
    Pengobatan: Belimbing wuluh dan bawang merah dicuci bersih, kemduain ditumbuk halus. Balurkan ramuan tersebut di tempat yang sakit.

3. Tanaman Ciplukan

  Bahan: 9-15 gram tanaman ciplukan dan 4 gelas air.
 Pengobatan: Tanaman ciplukan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin airnya diminum dua kali sehari masing-masing satu gelas.

4. Akar daruju

 Bahan: 30-60 gram akar daruju kering dan dua gelas air.
 Pengobatan: Cuci bersih akar daruju, lalu rebus bersama 2 gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, kemudian disaring dan minum airnya. Selain itu, akar daruju bisa di tim dengan daging lalu dimakan dengan daginya.

Nah, itulah beberapa obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit gondok. Untuk pencegahan, agar tidak terserang penyakit gondok, perbanyaklah mengkonsumsi garam beryodium.Bila anda membutuhkan obat penyakit gondok beracun alternatif,mungkin Ace Max bisa menjadi solusi bagi anda.  Selengkapnya>>Klik Di Sini

Sabtu, 07 Februari 2015

Cara Mencegah Stroke

Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak. Penyebabnya adalah gangguan pada aliran pembuluh darah di otak. beberapa hal yang dapat menyebabkan terganggunya aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah ( stroke iskemik ) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan), yang sama – sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak. 

Menurut dr.Yuda Turana Sp.S saat ini bukan hanya gejala kelemahan tubuh saja yang menjadi fokus utama tetapi bisa saja terkena gangguan pada fungsi kognitif seperti lupa mendadak, gelap satu mata, pusing, bicara pelo / cadel mendadak, gangguan menelan, kesemutan seluruh badan mendadak, gangguan keseimbangan mendadak.Stroke dapat menyebabkan gangguan baik fisik maupun emosional seseorang.

Apa Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Terjadinya Stroke

Stroke merupakan suatu hasil akhir yang dari suatu proses faktor resiko, oleh karena itu dalam pencegahan sebaiknya kita menitik beratkan pada menjaga , mencegah, dan mengatasi faktor resiko. Sebagai contohnya adalah
  • Memperbaiki keadaan hiperlipidemi, dengan cara memperbaiki pola makanan dan meningkatkan aktifitas fisik (olahraga teratur), dapat pula dibantu dengan obat – obatan seperti golongan statin simvastatin, atorvastatin, dlsb) , atau kombinasi statin& antiplatelet (Pravastatin & Acetylsalisilic Acid (Novosta®) , dan lain sebagainya.
  • Menghentikan konsumsi rokok
  • Jangan menganggap remeh tentang pentingnya berhenti     merokok. Untuk berhenti merokok tidak peduli sejak    kapan mulai merokok, atau berapa banyak merokok. Semakin cepat berhenti merokok maka akan    menurunkan resiko stroke
  • Menghentikan konsumsi alkohol                               
  • Mengurangi obesitas dengan menurunkan berat badan sesuai berat badan ideal dan olahraga teratur
  • Jika mempunyai penyakit diabetes, harus mengkonsumsi obat – obat diabetes teratur dan menjaga pola makan serta olahraga teratur
  • Jika mempunyai penyakit hipertensi, harus mengkonsomsi obat – obatan hipertensi teratur sehingga dapat menjaga tekanan darah stabil
  • Teratur berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi
  • Rutin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
  • Cegah kondisi stress
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional stroke

Jumat, 06 Februari 2015

Penyebab Dan Gejala Penyakit Gonore

Penyakit gonore / kencing nanah termasuk salah 1 penyakit yg menakutkan teruntuk pria & wanita cukup umur. Penyakit yg terbeken oleh karena itu efek melalui penyakit kelamin seksual, yg umumnya dialami dengan pra pria & wanita cukup umur yg sudah melangsungkan hubungan seks. Gonore termasuk penyakit menular seksual yg disebabkan dengan bakteri Neisseria gonorhoeae yg menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih matorral. Penyakit gonore terkait meraih mneyebar melintasi aliran darah ke bagian tubuh yang lain terutama di dalam kulit & persendian. Apabila penyakit gonore terkait menyerang wanita, lalu wanita tersebut mampu merasa nyeri panggul serta gangguan reproduksi. Penyakit gonore terkait bukan semata-mata menyerang pria & wanita cukup umur. Namun bayi yang anyar lahir sekalipun mampu terinfeksi gonore melalui ibunya apabila semasa consignée kelahiran berlaku pembengkakan di dalam kedua kelopak matanya & mengeluarkan nanah. Apabila bukan lekas ditangani & diobati, mampu menyebabkan kebutaan di dalam bayinya


GEJALA PENYAKIT GONORE / KENCING NANAH

simple Di dalam pria, dapat pergi dari nanah melalui melalui saluran kencing & rasanya amat panas selaku terbakar,
simple Di dalam wanita, infeksi meraih berlaku di dalam saluran kencing, sexual organ ataupun cervic.
simple Wanita pun mampu merasa nyeri perut yg amat hebat
simple Bertambahnya cairan yg pergi dari melalui sexual organ
simple Ujung buah zakar berwarna merah & membengkak
simple Merasa sakit yg luar konvensional saat buang ticket mini
simple Ticket kencing berwarna kuning kehijauan

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kencing nanah

Kamis, 05 Februari 2015

Penyebab Penyakit Alzheimer

Hingga saat ini penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui. Namun melalui penelitian laboratorium tampak jelas bahwa penyakit ini merusak dan mematikan sel-sel otak secara berangsur-angsur. Para ahli berpendapat bahwa matinya sel-sel otak tersebut terjadi akibat gumpalan protein beta-amyloid, serta kusutnya benang-benang protein di dalam sel otak yang menyebabkan peredaran nutrisi atau bahan-bahan lain yang dibutuhkan otak menjadi terganggu.

Ada beberapa faktor risiko yang menurut para ahli dapat memengaruhi otak sehingga memicu penyakit Alzheimer, di antaranya adalah:
  • Umur. Penyakit Alzheimer rentan diidap oleh orang-orang yang telah berusia di atas 65 tahun, dan sebanyak 16 persen diidap oleh mereka yang usianya di atas 80 tahun. Meskipun begitu, sekitar 5 persen kasus Alzheimer terjadi di bawah usia 65.
  • Cidera di kepala. Orang-orang yang yang pernah mengalami cidera berat di kepala memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.
  • Genetika. Menurut penelitian, mereka yang memiliki orang tua atau saudara dengan Alzheimer akan lebih berisiko terkena penyakit yang sama. Selain itu kurang dari lima persen kasus penyakit Alzheimer terjadi akibat perubahan atau mutasi genetika.
  • Mengidap Down’s syndrome. Gangguan genetika yang menyebabkan terjadinya Down’s syndrome juga dapat menyebabkan penumpukan protein beta-amyloid di otak sehingga memicu terjadinya penyakit Alzheimer.
  • Mengidap gangguan kognitif ringan. Mereka dengan gangguan kognitif dan memori lebih berisiko untuk mengalami Alzheimer nantinya.
  • Kebiasaan hidup yang buruk dan kondisi yang berkaitan dengan penyakit jantung. Menurut penelitian faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, juga dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, misalnya seperti kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat, kebiasaan merokok, kurang berolahraga, mengidap obesitas, menderita hipertensi dan kolesterol tinggi, dan diabetes.
Baca juga artikel lainya obat herbal penyakit alzheimer

Rabu, 04 Februari 2015

Pengertian Kelenjar Tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu di bagian bawah leher, atau juga dikenal dengan kelenjar gondok. Kelenjar ini berfungsi sangat penting dalam proses metabolisme berbeda yang terjadi dalam tubuh. Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk melepaskan dua hormon utama, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini melaksanakan fungsinya untuk membantu mengendalikan metabolisme dalam tubuh Anda.

Ketika tiroid bekerja dengan normal, hormon tiroid ini dilepaskan ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh tubuh. Mereka membantu sel berbeda untuk memproduksi energi dari makanan yang Kita konsumsi. Hormon juga bertanggung jawab untuk mengatur kadar kalsium dalam darah  dan suhu basal, memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta membantu perkembangan otak pada bayi. Sayangnya, ada jutaan orang di seluruh dunia ini dengan kelenjar tiroid yang rendah atau terlalu aktif. Hal ini berarti kelenjar tiroid akan menghasilkan hormon tiroid terlalu sedikit atau terlalu banyak,  dan ini akan menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan.

Telah banyak diamati bahwa  banyak orang dengan penyakit tiroid biasanya salah didiagnosis, atau diabaikan oleh dokter. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, Anda perlu untuk mempertimbangkan diet untuk tiroid. Hal ini bukan hanya akan membantu menyembuhkan, tetapi juga membuat tiroid berfungsi dengan baik.

Berikut Gejala Yang Sering Terjadi :
  • Pada wanita haid tidak teratur.
  • Suara Serak, Kesulitan bernafas.
  • Sering merasa gelisah atau agitasi.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
  • Buang air besar lebih banyak atau diare.
  • Mata Bengkak atau gatal, Benjolan Di Leher.
  • Kegugupan, Keringat Berlebihan, Tangan gemetaran.
  • Denyut jantung tidak teratur, Mudah lelah, Kedinginan.
  • Mengalami peningkatan berat badan yang tidak jelas.
  • Bola mata menonjol seperti mata membengkak ataupun kelopak mata turun.
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kelenjar tiroid

Selasa, 03 Februari 2015

Pengertian Kanker Nasofaring

Apa itu Kanker Nasofaring?

Daerah di belakang hidung dan tepat di atas bagian belakang tenggorokan disebut nasofaring. Lapisan sel nasofaring dapat menjadi kanker dan menimbulkan kanker nasofaring atau NPC.

Seberapa umum Kanker Nasofaring?

Berdasarkan laporan dari Pendaftaran Kanker Singapura untuk tahun 2003-2007, sekitar 237 kasus dilaporkan setiap tahunnya. Kanker nasofaring telah pindah dari posisi kelima ke posisi keenam kanker paling umum yang terjadi pada pria dan tidak lagi berada di antara sepuluh kanker paling sering yang terjadi pada wanita di Singapura. Kanker ini terjadi pada pria lebih sering daripada wanita dan terjadi antara usia 35 sampai 55 tahun. Kanker jenis ini lebih sering terlihat di antara orang-orang Cina (khususnya Kanton). Ini tidak umum di Amerika Serikat atau Eropa.

Gejala

Gejala dan Tanda Kanker Nasofaring

Sebuah benjolan tidak nyeri di leher ditemukan di hampir 75% dari kanker nasofaring yang baru didiagnosa. Seorang dokter harus dicari jika terdapat gejala berikut berkembang dan menetap: benjolan tidak nyeri di leher, lender hidung berlebihan atau penyumbatan atau pendarahan, berkurangnya pendengaran atau telinga berdenging, atau nyeri wajah yang tidak biasa atau mati rasa, penglihatan ganda atau sakit kepala. Karena kanker dapat menyebar ke organ atau jaringan dalam tubuh lainnya, pada tahap akhir terdapat gejala-gejala dari tulang, paru-paru atau hati.

Diagnosa

Tes Diagnostik

Jika kanker nasofaring dicurigai, dokter akan mencari pembengkakan atau benjolan di leher. Dokter dapat memeriksa nasofaring dengan cermin miring khusus yang ditempatkan di bagian belakang tenggorokan atau memasukkan tabung fleksibel yang disebut nasoskop (biasanya berdiameter 5 - 6 mm) ke salah satu lubang hidung dan ke bagian belakang hidung ke mencari benjolan atau ulkus. Potongan kecil jaringan diambil semasa pemeriksaan ini untuk diagnosa kanker. Ini disebut biopsi.

Jika ada benjolan di leher, potongan-potongan kecil benjolan diangkat dengan menggunakan jarum dan semprotan di bawah bius lokal. Jaringan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari sel-sel kanker.

Setelah kanker dipastikan, tes lebih lanjut dilakukan untuk melihat apakah kanker telah menyebar dari nasofaring ke bagian tubuh lainnya.

Pilihan Pengobatan

Pengobatan Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring dini diobati dengan radioterapi. Tim yang dipimpin oleh ahli onkologi radiasi, dokter yang ahli dalam memberikan radioterapi, merencanakan terapi radiasi. Radiasi diberikan pada daerah yang meliputi daerah sekitar nasofaring dan leher dan turun ke tulang selangka. Efek samping sementara termasuk kemerahan dan pengelupasan kulit leher dan area pipi, kekeringan pada mulut, ulkus mulut dan kehilangan nafsu makan.

Kemoterapi kadang kala digunakan sebagai bagian dari pengobatan. Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang membunuh kanker jika itu telah menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, hati, dan tulang. Obat-obatan disuntik ke dalam pembuluh darah di tangan. Kemoterapi juga dapat digunakan bersamaan dengan radioterapi untuk meningkatkan efisiensi radioterapi. Karena lokasi dari kanker, operasi tidak umum digunakan. Pada beberapa pasien, operasi dapat digunakan untuk mengangkat benjolan di leher yang menetap atau berulang setelah perawatan dengan radioterapi

Operasi juga dapat dipertimbangkan disamping radioterapi jika kanker di nasofaring berulang dan jika tidak ada penyebaran kanker di bagian tubuh lainnya.

Prognosis of Nasopharyngeal Cancer

Pemeriksaan klinis, sinar X dan laporan patologi semua membantu tim medis memutuskan apa kemungkinan perkembangan kasus individu Kanker Nasofaring. Kemudian, pengobatan yang sesuai akan dilakukan. Strategi pengobatan bervariasi dari orang ke orang. Dengan pengobatan yang tepat dan sesuai, harapan seseorang dengan Kanker Nasofaring dapat diterima. Penyakit awal terbatas pada nasofaring dapat disembuhkan dengan radiasi pada sebagian besar.

Pencegahan
  • Banyak makan buah segar, sayuran hijau dan sumber vitamin C lainnya untuk menurunkan resiko kanker Anda.
  • Hindari konsumsi ikan asin dan makanan yang diawetkan berlebihan..
  • Hindari paparan asap tembakau aktif dan sekunder. Skrining dapat membantu untuk mendeteksi kanker paru.
Baca juga artikel lainya obat tradisional kanker nasofaring

Senin, 02 Februari 2015

Ciri, Penyebab, Dan Cara Mencegah Muntaber

Penyakit muntaber bisa disebabkan oleh  kuman, bakteri, atau virus. Muntaber juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran nafas atau radang tenggorokan, infeksi saluran kemih (kencing) dan penyakit tifus. Akan tetapi, yang paling sering menyebabkan muntaber adalah bakteri Eschericia coli (E.coli) yang menyerang usus. Biasanya muntaber terjadi karena seseorang mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan bakteri E.coli dan saat itu daya tahan tubuhnya sedang turun (tidak fit).

Ciri-Ciri Muntaber
  • Sakit perut hebat
  • Kembung pada perut, mual dan muntah-muntah
  • Terjadi demam tinggi (yang bisa mencapai 38 drajat C atau lebih)
  • Kepala terasa pusing dan berat
  • Kurang atau kehilangan nafsu makan
Bagaimana Cara Mencegah Muntaber?

Ada banyak cara untuk mencegah muntaber, antara lain:
  1. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan dalam jumlah yang cukup
  2. Penggunaan air bersih untuk minum
  3. Mencuci tangan sesudah buang air besar dan sebelum makan
  4. Membuang tinja, termasuk tinja bayi pada tempatnya
  5. Menjaga kebersihan jamban keluarga
  6. Menjaga kebersihan rumah, terutama kamar mandi, WC dan dapur
  7. Menjaga kebersihan peralatan makan
  8. Mencuci sayuran, buah, dan bahan makanan sebelum dimasak
  9. Memisahkan perangkat anggota keluarga yang terkena muntaber supaya tidak menular pada yang lain
  10. Jika Anda mempunyai bayi maka berikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun pertama kehidupan serta sebisa mungkin menghindari penggunaan susu botol.
Baca juga artikel lainya pengobatan muntaber tradisional

Ciri-Ciri Penyakit Kanker Hati

Kanker hati adalah tumor ganas yang menyebabkan kerusakan bentuk dan fungsi organ hati. Kanker ini dapat terjadi pada semua golongan usia, tetapi jarang ditemukan pada usia muda.

Menurut sebuah penelitian di Taiwan  yang proporsi penderita kanker hati pada interval usia 40-59 tahun yaitu 55,54 %, usia < 40 tahun yaitu 27,26%, dan usia >59 tahun yaitu 17,2 %. Di Indonesia sendiri kanker hati banyak ditemukan pada usia 40-50 tahun.

Pada umumnya pria lebih banyak menderita kanker hati daripada wanita, dengan perbandingan masing-masing negara yang berbeda-beda. Kejadian kanker hati  lebih tinggi pada pria, bisa disebabkan karena laki-laki lebih banyak terkena oleh faktor risiko kanker hati seperti virus hepatitis dan alkohol.

Berikut Gejala Awal Ciri Ciri Penyakit Kanker Hati

Berikut ini adalah beberapa gejala awal orang terkena penyakit liver atau kanker hati yang paling umum dan sering terjadi sebelum pada tahap kronis:
  • Tanda awal seseorang mengidap penyakit liver yaitu peradangan pada hati.
  • Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan.
  • Sering mengalami rasa mual ingin muntah, Sering mengalami diare.
  • Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun
  • Tubuh mudah merasa capek, letih, lesu, Perubahan feses menjadi pucat.
  • Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas karena lemas
  • Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang naik/turun
  • Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan
  • Mengalami penurunan berat badan yang cepat karena tidak nafsu makan.
  • Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah, Kadar gula darah tergolong rendah.
  • Menurunnya gairah seksual dan libido seksual, Mengalami anemia (kurang darah).
  • Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian
  • Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning.
  • Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap.
  • Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada hidung yang disebabkan tubuh kekurangan protein.
  • Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver, terutama bila menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah keputihan yang tidak normal.
  • Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti orang busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian naik ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita sulit untuk bernapas.
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kanker hati

Minggu, 01 Februari 2015

Faktor-Faktor Resiko Penyakit Gondok

Gondok dapat menyerang siapa saja, tapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi:
  • Usia. Risiko gondok meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria.
  • Faktor keturunan. Memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker tiroid atau penyakit autoimun akan meningkatkan risiko penyakit gondok.
  • Obat-obatan seperti amiodarone dan imunosupresan.
  • Kehamilan dan menopause. Risiko gangguan tiroid meningkat pada saat wanita sedang hamil atau menopause, tapi penyebabnya belum diketahui dengan pasti.
Penyebab Penyakit Gondok

Gondok terkadang sulit ditemukan penyebabnya karena sangat beragam. Tetapi ada beberapa faktor yang umumnya bisa memicu penyakit ini. Di antaranya adalah:
  •  Hipertiroidisme dan hipotirodisme. Penyakit gondok dapat terjadi karena kinerja kelenjar tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme) atau menurun (hipotiroidisme). Keduanya akan memicu pembengkakan kelenjar tiroid. Hipertiroidisme umumnya disebabkan oleh penyakit Graves. Sementara hipotiroidisme dapat dipicu oleh kekurangan iodin atau penyakit Hashimoto. Penyakit Hashimoto dan penyakit Graves merupakan kondisi autoimun.
  • Defisiensi iodin. Iodin dibutuhkan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid. Zat ini dapat ditemukan dalam ikan, tiram, rumput laut, sereal, gandum, serta susu sapi. Karena kekurangan iodin, kinerja kelenjar tiroid akan menurun dan mengalami pembengkakan.
  • Merokok. Asap tembakau yang mengandung senyawa tiosianat dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memanfaatkan iodin.
Di samping penyebab umum di atas, gondok juga dapat terjadi akibat hal-hal berikut:
  • Keberadaan nodul dalam kelenjar tiroid.
  • Pengaruh kanker tiroid.
  • Inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-obatan tertentu.
  • Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
  • Perubahan hormon karena pubertas, kehamilan, dan menopause.
  • Pajanan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi.
  • Pengaruh obat litium yang umumnya digunakan untuk menangani depresi dan gangguan bipolar.
Baca juga artikel lainya pengobatan alami gondok